Skip to main content

IP Classsless dan IP Classfull

Assalamualaikum Wr. Wb.
IP CLASSLESS DAN CLASS FULL
A. Pendahuluan
       Di blog saya kali ini saya akan membahas sedikita tentang apa itu IP classless dan IP Class full
B. Pengertian.
 -IP Class less adalah Ip yang biasanya bisa di gunakan dan  prefixnya bisa di rubah-rubah, dan bisa di ganti.
 -IP Class full adalah Ip yang biasanya bisa di gunakan tetapi untuk prefixnya tidak bisa di rubah" dan memang sudah tertera dari aslinya.
C. Latar Belakang
  • Dalam Pengalamatan Suatu IP address pada pembelajaran Cisco, Kita harus mempelajari suatu IP yang bernama IP classful dan Classless
D. Maksud Dan Tujuan
  • Tujuannya untuk mempelajari tentang pentingnya IP Classful dan IP Classless setelah mempelajari Subnetting 
E. Pembahasan.
 -IP Classless
      Classless secara sederhana dapat diartikan "tanpa kelas" atau "tidak menggunakan kelas". Kemudian jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, maka pengalamatan IP classless dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP tanpa mengenal kelas". Yaitu dengan cara menggunakan Classless-Inter Domain Rouing (CIDR) atau juga dapat dikenal dengan istilah panjang prefiks. Format pengalamatannya adalah dengan memberi tanda slash (/) di belakang alamat IP kemudian diikuti dengan variabel panjang prefiks.
Contoh: 172.26.78.3/28
172.26.78.3 = alamat IP, /28 = panjang prefiks (CIDR)
      Dengan metode classless dapat menyederhanakan tabel routing dengan cara satu tabel routing dapat untuk beberapa jaringan sehingga menghemat penggunaan kapasitas router dalam membuat tabel routing. Selain itu, metode ini memungkinkan untuk menggunakan alamat IP kelas A dan B dengan panjang prefiks tertentu yang belum dipakai.
      Namun dalam rangka menjawab permasalahan menipisnya kapasitas jumlah host IPv4 yang diperkirakan akan habis seluruhnya dalam beberapa tahun lagi, maka dibuatlah protokol atau sistem pengalamatan yang baru yaitu IPv6 dengan panjang 128-bit dan bersifat classless sehingga mampu mendukung jumlah host hingga 3,4 x 1038 host.
Contoh IPv6: 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
      Rumus untuk mencari jumlah host yang dapat saling terhubung adalah 2 pangkat h-2. pada contoh diatas, IP tersebut memiliki jumlah bit h sebanyak 5. jadi perhitungan jumlah host yang dapat terhubung adalah sebanyak 25-2= 30 buah host. kemudian berikut ini adalah baris IP yang dipakai:
- network IP : 192.168.10.0/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)
      Jumlah IP yang dapat dipakai pada host adalah sebanyak 30. yaitu dari 192.168.10.1sampai 192.168.10.30. itu adalah pada group IP Network yang pertama. untuk mencari grup network yang selanjutnya, tinggal tambahkan Broadcast IP Address Network pertama (192.168.10.31) dengan angka 1 pada byte terakhir, sehingga grup network yang ke-2 memiliki IP Network 192.168.10.32. selanjutnya, dengan cara yang sama seperti diatas, tentukan host IP address network ini berdasarkan jumlah yang telah ditentukan (30 host). sehingga pada grup IP Network yang ke-2 baris IP yang dipakai adalah:
- network IP : 192.168.10.32/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.33/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.62/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.63/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)
      Untuk grup IP Network yang selanjutnya dapat kita cari sendiri berdasarkan pola yang sama seperti diatas. perlu diingat, bahwa IP grup network pertama tidak bisa berhubungan dengan IP pada network ke-2 dan IP network lainnya.hal inilah yang menjadi keunggulan daripada IP Address dengan tipe Classless, dimana jumlah host yang dapat terhubung bisa kita lebih persempit. di kantor-kantor teknik IP Classless ini dapat diimplementasikan sehingga komputer karyawan tidak bisa terhubung dengna komputer bos. bagaimana jika dalam implementasinya kita ingin menghubungkan 2 buah komputer saja?,anda tinggal menggunakan IP dengan prefiks /30.
IP Classful
      Classful secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau "menggunakan kelas". Kemudian jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, maka pengalamatan IP classful dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP berdasarkan kelas". Pengalamatan dengan metode ini ada pada pengalamatan IPv4. Ya, seperti sudah diketahui IPv4 dibagi menjadi kelas A, B, C, D, dan E.
Dengan pengalamatan IP classful, jaringan yang dapat dibentuk hanya sebatas kapasitas masing-masing kelas, dan kapasitas host yang besar yang dimiliki oleh kelas A dan B sering tidak terpakai secara optimum. Selain itu juga telah membuat tabel routing global menjadi membengak melebihi kapasitas router. Oleh sebab itu metode ini sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan classless.
Pada saat address Internet distandarkan (awal 80-an), address Internet dibagi ke dalam kelas:
Class A : Network prefix 8 bit
Class B : Network prefix 16 bit
Class C : Network prefix 24 bit
Class D : Multicast
Class E : Eksperimen
Tiap IP address mempunyai satu kunci yg mengidentifikasi kelas
Class A : IP address mulai dg “0”
Class B : IP address mulai dg “10”
Class C : IP address mulai dg “110”
Class D : IP address mulai dg “1110
Class E : IP address mulai dg “11110”
Classful ip address mempunyai sejumlah masalah :
1. Terlalu sedikit network address untuk jaringan yang besar (address class A dan clasas B telah lenyap.
2. Hierarki 2 tingkat tidak sesuai utk jaringan besar dg address Class A dan Class B.
3. Tidak fleksibel. Misalkan perusahaan memerlukan 2000 address.
-Address class A dan B berlebihan (overkill!).
-Address class C tidak mencukupi (memerlukan 10 address class C).
4. Tabel Routing Membengkak. Routing pada backbone Internet memerlukan satu entry untuk tiap network address. Pada 1993 ukuran tabel routing mulai melebihi kapasitas router.
5. Internet memerlukan address lebih dari 32-bit dari beberapa alasan diatas maka sekarang IP CLASSFUL tidak dipakai lagi,dan beralih ke IP CLASSLESS.
F. Kesimpulan
  • Dengan mempelajari IP classful dan IP Classless kita dapat mempelajari IP address lebih dalam lagi.
G. Referensi
  • http://novan123mm.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-subnetting-classful-dan.html 
  • Training cisco
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh topologi di sekolahan

                            Contoh membuat Topologi                                jaringan di sekolahan. #Pendahuluan. Di blog saya kali ini saya akan memposting tentang membuat susunan denah topologi di sekolahan. -pengertian.    Membuat susunan jaringan topologi sekolah merupakan rancangan awal dalam sebuah Topologi jaringan di mana dari keberhasilan sebuah susunan topologi adalah 70% nya dari membuat susunan topologi, dan 30% nya itu prakteknya. -latar belakang.    Mencoba membuat sebuah jaringan topologi di sekolahan. -maksud dan tujuan.    Dengan membuat sebuah topologi jaringan sekolah, kit a bisa melatih sedikit kreativitas kita untuk membuat bagaimana topologi yang ada di sekolahan itu bisa di buat. -hasil yang di harapkan. Ingin bisa berkreativitas dalam membuat topologi jaringan. #Hasil yang di dapatkan.    Sedikit faham tentang membuat susunan topologi, dan ingin mencoba nya kembali. #Kesimpulan.      Dengan ada nya rancangan awal jaringan topol

mengenal mikrotik dan fungsi menu menu yang ada di mikrotik

   #Pendahuluan.   Di blog saya ini saya akan membahas tentang sub menu" yang ada di mikrotik, memahami, dan coba mempraktekkannya. #Pengertian. Berikut menu – menu yang ada di WinBox Interfaces : Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi. Bridge : Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri PPP : PPP (Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial             dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial Switch: Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk

Konfigurasi hotspot mikrotik rb750 dan Access point

Assalamualaikum wr.wb. Konfigurasi mikrotik rb750 dengan access point. #Pendahuluan.     Di blog saya kali ini saya akan memposting tentang konfigurasi mikrotik rb750, dan Acces point TL-WR740N -pengertian.     Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public Area dengan media kabel maupun wireless. -latar belakang.     Hotspot merupakan sumber jaringan yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, mungkin dengan saya menshare turotial membuat hotspot mungkin orang-orang di sekitar kita juga bisa mempraktekkannya juga. -maksud dan tujuan.   Dengan mengkonfigurasi mikrotik rb750 dan Access point, kita bisa membuat sebuah hotspot jaringan yang biasa kita temui di sekolah, kampus, kantor, dan masih banyak lagi. -hasil yang di harapkan.   Bisa mengkonfigurasi mikrotik yang lain, dan mengatur chanel nya agar tidak sering terjadi tabrakan wireless. #Alat dan bahan. -Laptop. -Mikrotik rb750. -Access point TL-WR740N. -Sumber j